Kenali Apa Itu Irigasi Telinga dan Prosedurnya

Foto Ilustrasi Irigasi Telinga
Mengenal Proses Irigasi Telinga

Untuk Anda yang sudah sering memeriksa kesehatan telinga ke dokter THT, tentunya sudah tidak asing dengan yang namanya prosedur irigasi telinga. Dilansir dari Healthline, irigasi telinga adalah prosedur rutin yang dilakukan untuk menghilangkan kotoran telinga atau serumen, dan benda asing dari telinga. 

Nah untuk mengetahui lebih lanjut mengenai irigasi telinga dan prosedurnya, yuk simak ulasan di bawah ini.

Apa itu Irigasi Telinga?

Irigasi telinga merupakan cara pembersihan telinga yang dilakukan untuk menghilangkan kotoran dari dalam telinga. Dalam prosesnya, akan ada proses pemasukan cairan, yang nantinya dapat mengeluarkan kotoran telinga. 

Dalam istilah medis, serumen adalah nama untuk kotoran telinga. Jika irigasi telinga tidak dilakukan, penumpukan kotoran telinga dapat menyebabkan seseorang merasakan gejala gangguan pendengaran, sakit telinga, dan pusing. 

Orang yang mempunyai kondisi-kondisi medis tertentu dan orang yang telah melakukan operasi tabung gendang telinga, pada umumnya tidak akan direkomendasikan untuk melakukan irigasi telinga oleh dokter.  

Baca juga: Terapi Ear Candle untuk Membersihkan Kotoran Telinga, Bahayakah?

Kondisi yang Memerlukan Tindakan Irigasi Telinga

Dokter Anda mungkin menyarankan Anda untuk melakukan tindakan irigasi telinga jika Anda mengalami gejala-gejala yang membuat tidak nyaman seperti berikut ini:

  • Adanya gangguan pendengaran 
  • Nyeri pada telinga 
  • Batuk kronis 

Anda sebaiknya tidak melakukan irigasi telinga sendiri, sebab dikhawatirkan akan menimbulkan risiko pada telinga Anda.  Namun, terdapat beberapa kondisi seseorang tidak boleh melakukan irigasi telinga, antara lain jika ada masalah pada telinga tengah, dan setelah menjalani operasi gendang telinga. 

Persiapan Sebelum Melakukan Irigasi Telinga

Sebelum melakukan prosedur irigasi telinga, Anda terlebih dahulu akan diperiksa kondisi telinganya oleh dokter, mulai dari apa ada cairan di dalam telinga menggunakan otoskop hingga menanyakan mengenai gejala-gejala yang Anda alami selama ini. Setelah itu, dokter THT akan menentukan apakah Anda perlu melakukan prosedur irigasi telinga ataupun tidak. 

Proses dari Irigasi Telinga

Berikut adalah beberapa proses dari irigasi telinga, yaitu sebagai berikut:

  • Sebelum melakukan irigasi telinga, pertama dokter akan mengecek telinga Anda untuk mengetahui gejala yang timbul adalah karena penumpukan kotoran yang berlebih atau atau benda asing yang masuk.
  • Dokter akan mendiagnosa kotoran telinga yang berlebih dengan cara memasukkan alat yang disebut dengan otoskop ke dalam lubang telinga Anda. 
  • Jika penumpukan serumen adalah masalahnya, dokter akan melakukan irigasi telinga menggunakan alat mirip dengan jarum suntik. 
  • Alat ini digunakan untuk memasukkan air ke dalam telinga Anda untuk mengeluarkan kotoran dari telinga. 

Untuk biaya irigasi telinga, harganya dapat bervariasi tergantung pada tempat dimana Anda melakukan proses irigasi telinga. Perkiraan harga dapat dimulai dari Rp 100.000 hingga Rp 250.000 yang berdasarkan beberapa sumber. Pastikan Anda rutin melakukan pemeriksaan telinga secara berkala. 

Baca juga: Inilah Arti Warna dari Kotoran Telinga yang Perlu Anda Ketahui

Perawatan Setelah Prosedur Irigasi Telinga

Setelah Anda sudah selesai melakukan prosedur irigasi telinga, pada umumnya Anda akan merasakan beberapa efek samping akibat dari irigasi telinga seperti telinga berdenging ataupun ada rasa nyeri pada telinga.  Anda tidak perlu khawatir karena efek samping tersebut dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari. Namun, jika terus berlanjut dan membuat tidak nyaman, Anda perlu konsultasi dokter mengenai keluhan Anda.  

Risiko dan Efek Samping 

Tentunya proses irigasi telinga ini memiliki risiko dan efek sampingnya sendiri. Pastikan Anda melakukan irigasi telinga bersama ahlinya. Berikut adalah risiko yang dapat diakibatkan oleh irigasi telinga:

1. Infeksi Telinga

Walaupun tujuan dari irigasi telinga ini adalah untuk membersihkan kotoran telinga, pada faktanya bisa menyebabkan komplikasi otitis eksterna. Ini merupakan peradangan saluran telinga yang dapat diakibatkan oleh infeksi. Komplikasi yang lainnya adalah otitis media, peradangan telinga tengah yang  diakibatkan oleh infeksi. Ini merupakan efek samping paling umum dari irigasi telinga.

2. Gendang Telinga Berlubang

Selain dapat menyebabkan infeksi telinga, irigasi telinga juga bisa menyebabkan gendang telinga berlubang. Pada beberapa kasus, justru dapat menekan kotoran telinga. Irigasi telinga ini dapat menyebabkan serumen susah dikeluarkan dan bisa menyebabkan tekanan yang lebih besar pada gendang telinga. 

3. Vertigo 

Setelah melakukan irigasi telinga, kemungkinan Anda dapat merasakan vertigo atau sensasi ruangan berputar pada sekitar Anda. Selain itu, gejala lain yang bisa timbul akibat vertigo antara lain mual dan juga muntah. Namun, tidak perlu khawatir, karena hal ini dapat berlangsung sementara saja. Pastikan Anda konsultasi bersama dokter apabila gejala vertigo tersebut tidak hilang dalam beberapa hari. 

4. Telinga Berdenging

Efek dari irigasi telinga yang lainnya adalah telinga berdenging atau tinnitus. Kondisi ini bisa terjadi pada salah satu telinga maupun kedua telinga. Efek samping ini pada umumnya tidak akan berlangsung secara lama setelah prosedur irigasi telinga. Oleh karena itu, apabila Anda merasakan efek samping lebih dari 1 hari, pastikan Anda cek ke dokter untuk kondisi telinga Anda. 

Baca juga: Begini Cara Membersihkan Telinga dengan Tepat dan Aman

Alternatif Irigasi Telinga

Ada alternatif yang dapat Anda lakukan sebagai gantinya irigasi telinga. Sangat mudah, Anda bisa menemukan bahannya di rumah!

  • Minyak Alami

Anda dapat menggunakan minyak alami seperti minyak zaitun dan baby oil sebagai alternatif irigasi telinga. Caranya cukup mudah, letakkan beberapa tetes minyak pada telinga. Tunggu beberapa menit agar minyak meresap. Setelah itu, Anda dapat berbaring dengan telinga yang sakit menghadap ke bawah di atas kain lembut. 

  • Air Garam 

Selain menggunakan minyak alami, Anda juga bisa menggunakan air garam, lho. Air garam ini bermanfaat untuk membuat kotoran telinga Anda lebih lunak. Sama dengan cara yang sebelumnya, gunakan tetes secukupnya untuk membersihkan serumen telinga Anda. 

Nah, itulah pembahasan kali ini mengenai irigasi telinga dan prosedurnya. Pastikan Anda menjaga kesehatan secara berkala telinga Anda dengan melakukan pemeriksaan pendengaran, seperti salah satu layanan hearLIFE, yaitu evaluasi tinnitus. Yuk, hubungi ahli kami sekarang juga!